Manusia
dan harapan
Manusia pasti mempunyai harapan atau imipin atas apa yang dia
jalani sekarang. Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari
kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian
akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk
abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan
sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau
sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi
nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa esensi harapan berbeda dengan
"berpikir positif" yang merupakan salah satu cara terapi/ proses sistematis dalam psikologi untuk menangkal "pikiran
negatif" atau "berpikir pesimis".( http://id.wikipedia.org/wiki/Harapan).
Manusia hidup di dunia ini diciptakan untuk berharap , mengharapkan apa yang
dia inginkan pada sang pencipta , mengharap kebahagian dalam hidup,
mengharapkan jawaban dari segala pertanyaan , mengharap kan hal yang kadang
kadang tidak masuk akal dan akan terus begitu manusia tidak bisa lepas dari
harapan apabila manusia itu sudah tidak mengharapkan apapun itu termaksud
manusia yang putus asa atau menyerah , tuhan menciptakan begitu banya masalah
dan kita sebagai umatnya hanya bisa mengharapkan bantuan, jawaban penyelesaian
dari segala masalah yang kita terima .